VIVAnews - Meski sudah mencetak satu gol di Liga Italia, Samuel Eto'o sepertinya masih teringat kepada mantan klubnya di Liga Spanyol. Eto'o memang pernah membela Barcelona selama lima musim dan baru dilepas pada Agustus 2009 ini.

Pria asal Kamerun itu merasa Barca tidak pernah coba mempertahankan dirinya. Bahkan, Barca tidak memberikan penjelasan apa pun hingga akhirnya Eto'o memutuskan untuk hengkang ke Inter Milan.

"Saya menanti mereka (Barca) menjelaskan kenapa membiarkan saya pergi. Tapi, penjelasan itu tak juga terjadi," ujar Eto'o seperti dilansir televisi Prancis, TF1, Senin 24 Agustus 2009.

"Saya tak pernah mendapatkan jawaban dan sekarang saya tak menantikannya lagi," tambah sang striker.

Ucapan Eto'o seperti menampik penjelasan Presiden Barca, Juan Laporta beberapa waktu lalu. Ketika Eto'o masih dalam tahap negosiasi, Laporta menjelaskan bahwa pemain keling itu tak bisa dihubungi.

Jangankan untuk berbicara, mengangkat telepon atau membalas pesan singkat (SMS) pun tidak mau dilakukan Eto'o. Dan kini, posisi pemain bertinggi 180 cm itu sudah digantikan Zlatan Ibrahimovic.

Meski demikian, penampilan kedua pemain ini sangat bertolak belakang di debutnya. Ibra gagal mencetak gol bersama Barca, sedangkan Eto'o menyumbang satu gol di laga awal Inter melawan Bari.

Ini dianggap Eto'o karena pengaruh pelatih barunya Jose Mourinho. "Saya sudah dua atau tiga kali berbicara dengan Mourinho di telepon. Sehabis itu rasanya mudah saja memilih Inter," kata Eto'o.