VIVAnews - Bila para pemain sebuah klub mendapat penghargaan dari UEFA, dijamin pelatihnya akan sangat berseri. Namun sikap kebalikan malah ditunjukkan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Enam anak buahnya masuk dalam nominasi Pemain Terbaik UEFA, yaitu Víctor Valdés,Gerard Piqué, Xavi Hernández, Andrés Iniesta, dan Lionel Messi. Yang membuatnya panik adalah pengumumam pemenang nominasi itu sangat mepet waktunya dengan Piala Super.

Kamis 27 Agustus 2009, UEFA baru akan memberi kepastian siapa pemain terbaik di tiap posisi di Monaco. Selang sehari kemudian, Barca akan menghadapi Shakhtar Donetsk di Piala Super juga di negara yang sama.

"Ini bukan situasi yang nyaman, kami datang ke Monaco untuk memenangi final. Bukannya untuk mengoleksi penghargaan," ujar Guardiola seperti dilansir Goal, Rabu 26 Agustus 2009.

"Tapi memang para pemain berhak meraihnya dan mudah-mudahan saja mereka menang," tambahnya.

Enam pemain Barca terpilih menilik prestasi mereka selama musim 2008-2009. Azulgrana sukses menelurkan tiga gelar sekaligus, La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Kemenangan di Liga Champions membuat Barca harus melakoni Piala Super melawan juara Piala UEFA.

Pemain Baru Barca

Bila enam pemain senior sudah meraih hasil kerja kerasnya, tidak demikian dengan Dmytro Chygrynskiy. Pemain asal Ukraina itu masih berusaha didatangkan Guardiola ke Nou Camp.

Guardiola bersikeras kalu pemain ini adalah yang dibutuhkan Barca. "Dia (Chygrynskiy) memiliki sesuatu di tengah pertahanan yang sulit ditemukan," ujar Guardiola.

"Dia tahu harus melakukan apa dengan bola di usia yang masih muda," tambahnya.

Guardiola menambahkan kalau membeli pria 22 tahun itu bukanlah kasus mudah. Masalahnya Presiden Shakhtar Donetsk sebagai pemilik resmi Chygrynskiy bersikeras tidak mau menjual pemainnya.

Negosiasi pembelian Chygrynskiy hingga saat ini masih berlangsung. Media Spanyol mengklaim kalau Barca memiliki kesempatan besar mendatangkan pemain bertahan itu ke Nou Camp.